logo

PYC Newspaper Archive

Latest Document


Pemerintah Tidak Akan Intervensi Exxon-Cepu

Pemerintah tidak akan campur tangan atas keputu ...

Tambah Komisaris Baru Pertamina

Mentri Keuangan Boediono membenarkan jika pihak ...

Kebutuhan elpiji di Jabar naik 1,9%

Permintaan elpiji produksi PT Pertamina di wila ...

Proyek pipanisasi gas BP dimulai

Proses pipanisasi gas Beyoun

...
LABA USAHA PERUSAHAAN GAS NEGARA (PNG) NAIK SELISIH KURS TEKAN LABA BERSIH

Laporan keuangan smester I 2004, pendapatan, la ...

K-Power beli 12 juta ton LNG Tangguh

K-Power Co, pembeli gas asal Korea Selatan, har ...

Keputusan Kontrak Exxon Pengaruhi Investasi Migas

Keputusan direksi Pertamina untuk tidak memperp ...

Exxon Harus Tawarkan Kompensasi yang Lebih Mengutungkan

ExxonMobil Oil Indonesia harus bersedia menawar ...

Dewan Geram, Pertamina Tenang

Ketidak hadiran Laksamana Sukardi di DPR menuai ...

Pertamina Menyalip Petronas

Pertamina sulit melepas cengkraman masalah yang ...

Keputusan Pengadilan Delaware tak Proporsional

 
Date 05.07.2002, (21 thn, 9 bln, 1 mgg, 6 hr lalu)
Media Neraca
page 1
Tags No tags
content :

JAKARTA, NERACA

Perusahaan Perambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) menilai keputusan Pengadilan Distrik Delaware AS yang mewajibkan Pertamina membayar US$ 275 juta kepada penggugatnya Karaha Bodas Company LLC (KBC), dinilai sebagai keputusan sepihak, tidak proporsional, dan diluat kepatutan.

Login untuk download